Aa Ruslan Sutisna
Sukabumi – Hujan yang terus mengguyur tiada henti banyak meyebabkan berbagai bencana alam khusunya di Kabuapten sukabumi ini, Salah satunya adalah rumah seorang guru ngaji Pecinta Kucing di Kp Cipatra Desa Sukamaju Cikakak Sukabumi ke banjiran akibat dari rembesan air hujan yang masuk ke celah-celah pondasi rumah, Rabu 04 Desember 2024.
“Dari malam hujan tiada henti, tadi pas pagi ketahuannya tiba-tiba lantai basah semua ya besar sih enggak, tapi di bawah mata kaki lah kira-kira 5 centian karena pas ketahuan langsung didorong oleh kain pel dan dibuang ke luar, dan yang pintu ke kamar mandi ada sedikit tembok penghalang yang dibongkar agar air mengalir ke kamar mandi, ” ungkap Mamah Cucu pemilik rumah.
Di ketahui Bu Ida atau panggilan akrabnya Mamah Cucu adalah tinggal seorang diri setelah suaminya meninggal beberapa tahun lalu, Mamah Cucu juga adalah salah satu guru ngaji di kampungnya, selain itu Mamah Cucu adalah pencita kucing.
“Alhamdulilah kandang kucing dan kucing-kucing peliharaan aman, yang kandang di luar aman dan di dalam rumah juga aman. Alhamdulilah teu aya nanaon, " ucapnya.
Masih kata Mamh Cucu, saat rumahnya terendam air rembesan dari celah pondasi itu baru diketahui setelah Shalat Duha.
“Tadi Pas Mamah setelah Shalat Duha baru ketahuan ada air menggenang di lantai, terus langsung di bersihin dibantu tetangga dan pak RT setempat, ” jelasnya.
Saat ini air masih terus keluar dari celah-celah pondasi rumahnya, Mamah Cucu juga tadi mengatakan sudah memberikan kabar kepada anak-anaknya.
“Sampai sore ini, air masih terus keluar dan menggenagi lantai rumah, ” terangnya.
Suferi 
